KALKULUS
Rabu, 10 Maret 2021
1. Sistem Bilangan Real
Sistem bilangan real ( diberi lambang R )
adalah himpunan bilangan real yang disertai dengan operasi penjumlahan dan
perkalian sehingga memenuhi aksioma lapangan, urutan dan kelengkapan.
- Suatu aksioma adalah basis dari sistem logika formal yang bersama-sama dengan aturan inferensi mendefinisikan logika.
- Kata aksioma dalam matematika juga disebut postulat yaitu suatu titik awal dari sistem logika.
- Misalnya, 1+1=2
- Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus
Kalkulus didasarkan pada sistem bilangan dan sifat– sifatnya, berikut adalah skema sistem bilangan
Sebarang bilangan rasional dan irrasional
dapat dituliskan sebagai suatu desimal. Pernyataan desimal bilangan rasional
dapat mempunyai akhir atau akan berulang dalam daur ulang yang tetap selamanya,
sedangkan pernyataan desimal bilangan irrasional tidak berulang menurut suatu
daur.
Penyusunan sistem bilangan real, mendasari
sistem bilangan dengan sifat–sifat sebagai berikut: Untuk x, y, dan z bilangan
real.
1. Sifat komutatif. x + y = y + x dan xy = yx
2. Sifat asosiatif. x + (y + z) = (x + y) + z
dan x(yz) = (xy)z
3. Sifat distributif. x(y + z) = xy + xz
4. Elemen identitas. Terdapat dua bilangan
real yang berlainan, 0 dan 1, yang memenuhi x + 0 = x dan x . 1 = x.
5. Balikan (invers). Setiap bilangan x mempunyai
balikan penambahan (negatif), –x, yang memenuhi x + –x = 0. Juga, setiap
bilangan x kecuali 0 mempunyai balikan perkalian (kebalikan), x–1 , yang
memenuhi x . x–1 = 1.
Bilangan–bilangan real tak nol dapat
dipisahkan menjadi dua himpunan terpisah, yaitu Bilangan–bilangan real positif
dan bilangan–bilangan real negatif sehingga mempunyai sifat–sifat urutan yaitu
; Untuk x, y dan z bilangan real.
1. Trikotomi. Jika x dan y adalah
bilangan–bilangan, maka pasti satu di antara yang berikut berlaku: x < y atau x =
y atau x > y
2. Ketransitifan x < y dan y < z Þ x < z
3. Penambahan. x < y Û x + z < y + z
4. Perkalian. Bilamana z positif, x < y Û xz < yz.
Bilamana z negatif, x <
y Û xz > yz.
Bilangan rasional dan irrasional keduanya
padat sepanjang garis real, sehingga setiap bilangan mempunyai tetangga
rasional dan irrasional yang cukup dekat dengannya. Salah satu manifestasi dari
sifat kepadatan tersebut adalah sebarang bilangan irrasional dapat dihampiri (») oleh suatu
bilangan rasional sedekat yang disukai.
Senin, 22 Maret 2021
2. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear tersusun dari dua kata yaitu “pertidaksamaan” dan “linear”. Pertidaksamaan adalah bentuk/kalimat matematis, memuat tanda lebih dari “ > “, kurang dari “ < “, lebih dari atau sama dengan “ ≥ “, dan kurang dari atau sama dengan “ ≤ “. Nah kalau linear itu punya arti suatu bentuk aljabar dengan variabel pangkat tertingginya adalah satu.
Sifat Pertidaksamaan Linear
- Sebuah pertidaksamaan tidak akan berubah nilainya apabila kedua ruasnya ditambahkan atau dikurangkan dengan bilangan yang sama.
- Sebuah pertidaksamaan tidak akan berubah nilainya apabila kedua ruasnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama.
Minggu, 28 Maret 2021
3. Fungsi
Misalkan A dan B adalah himpunan. Fungsi f
dari A ke B adalah aturan yang menghubungkan setiap angota A dengan tepat satu
anggota B.
"x
, x Î A, jika x = x , maka f
x = f
Notasinya adalah f : A →B, dibaca: f memetakan A ke B. A disebut domain (daerah asal) dan B disebut kodomain (daerah kawan). Jelajah (range/jangkauan) adalah himpunan semua nilai hasil pemetaan (bagian dari kodomain).
Contoh 1
Contoh 3
Sifat-Sifat Fungsi
1. Fungsi Injektif (satu-satu atau Into)
f : A→B adalah fungsi injektif jika dan hanya jika
contoh:
2. Fungsi Surjektif (pada atau onto)
f : A→B adalah fungsi surjektif jika dan
hanya jika
Contoh:
3. Fungsi Bijektif
f : A→B adalah fungsi bijektif jika dan hanya
jika f adalah fungsi injektif dan surjektif
Contoh:
f : R→R dengan f(x) = x-1 karena f adalah
fungsi injektif dan surjektif
4. Fungsi Ganjil
f : A→B adalah fungsi ganjil jika dan hanya jika f(-a)= -f(a) untuk setiap a.
contoh:
f(x) = x - sin x adalah fungsi ganjil, karena
f(-a) = (-a) - (sin (-a)) = -a + sin a = - (a - sin a) = -f(a)
5. Fungsi Genap
f : A→B
adalah fungsi ganjil jika dan hanya jika f(-a) = f(a) untuk setiap a.
contoh:
f(x) = x^2 + cos x adalah fungsi genap, karena
f(-a) = (-a)^2 + cos (-a) = a + cos a = f(a)
Kamis, 01 April 2021
4. Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi
kuadrat y= ax^2 + bx + c dapat
digambarkan ke dalam koordinat kartesius sehingga diperoleh suatu grafik fungsi
kuadrat. Sumbu x adalah domain dan sumbu y adalah kodomain. Grafik dari fungsi
kuadrat berbentuk seperti parabola sehingga sering disebut grafik parabola.
Grafik
dapat dibuat dengan memasukan nilai x pada interval tertentu sehingga didapat
nilai y. Kemudian pasangan nilai (x, y) tersebut menjadi koordinat dari yang
dilewati suatu grafik. Sebagai contoh, grafik dari fungsi f(x) = x^2 - 2x - 3 adalah:
Jumat, 09 April 2021
1. Metode Substitusi
Metode paling mudah dengan menentukan hasil suatu limit fungsi adalah dengan mensubstitusi langsung nilai kedalam fungsi f(x). Syarat metode ini adalah jika hasil substitusi tidak membentuk nilai “tak tentu”.
2. Metode Pemfaktoran
Apabila hasil substitusi langsung diperoleh nilai bentuk
tak tentu, maka kita harus memfaktorkannya sehingga bentuknya menjadi bukan
bentuk tak tentu, kemudian kita lanjutkan menggunakan strategi substitusi
langsung sehingga diperoleh hasilnya.
b. Jika nilai suatu fungsi f terus membesar untuk x menuju ∞ maka kita katakan bahwa f mempunyai limit ∞ untuk x mendekati ∞ dan ditulis ∞= ∞→ )(lim x xf (dibaca limit f untuk x mendekati ∞ sama dengan ∞).
c. Jika nilai suatu fungsi f terus mengecil untuk x menuju ∞ maka kita katakan bahwa f mempunyai limit ∞ − untuk x mendekati ∞ dan ditulis ∞= ∞→ - )(lim x xf (dibaca limit f untuk x mendekati ∞ sama dengan ∞ − ).
Bilangan Euler (Euler’s Number) adalah salah satu konstanta matematis berupa bilanan irasional dengan nilai 2,7182….. yang dinamai dari matematikawan Leonhard Euler. Selanjutnya dikenal sebagai bilangan euler dan dinotasikan dengan huruf e. Bilangan ini merupakan konstanta penting dalam bidang kalkulus.
Barisan bilangan dapat dianggap sebagai fungsi dengan domain bilangan asli. Misalkan diberikan fungsi
Trigonometri (Trigonometry) adalah
cabang ilmu matematika yang mempelajari hubungan panjang sisi dan besar
sudut dalam suatu segitiga. Enam istilah yang identik dalam trigonometri
adalah sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.
Rumus Limit Trigonometri
Cara menentukan nilai limit fungsi
trigonometri untuk x mendekati suatu bilangan c bisa secara mudah didapat
dengan melakukan substitusi nilai c pada fungsi trigonometrinya. Persamaan
rumus limit fungsi trigonometri seperti pada gambar di bawah ini :
Rumus Limit Fungsi Trigonometri untuk x –>
c :
Limit Fungsi Trigonometri untuk x Mendekati 0
(Nol)
Dalam pembahasan ini, ada berbagai rumus yang
bida disebut sebagai “properti” untuk menyelesaikan soal – soal limit
trigonometri. Kumpulan properti tersebut bisa dilihat pada daftar rumus limit
trigonometri yang diberikan di bawah ini
Rumus Limit Fungsi Trigonometri untuk x –>
0 :
Ada tujuh bentuk tak tentu yang biasanya dipertimbangkan dalam literatur :
Dalam Aturan L'Hôpital
Aturan L'Hôpital adalah metode umum untuk mengevaluasi bentuk tak tentu dan . Aturan ini menyatakan bahwa (dalam kondisi yang sesuai)
darimana dan adalah turunan dari and . (Perhatikan bahwa aturan ini tidak berlaku untuk ekspresi , , dan seterusnya, karena ekspresi ini bukanlah bentuk tak tentu.) Turunan ini akan memungkinkan seseorang untuk melakukan penyederhanaan aljabar dan akhirnya mengevaluasi limit.
Aturan L'Hôpital juga dapat diterapkan ke bentuk tak tentu lainnya, pertama menggunakan transformasi aljabar yang sesuai. Misalnya untuk mengevaluasi formulir 00:
Contoh Soal Bentuk Tak Tentu (0/0)
Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai yang dimasukan, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan besaran lainnya. Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi.
Pada fungsi y = f(x), turunan dari variabel y terhadap variabel x dinotasikan dengan atau atau y’ dan didefinisikan sebagai:
Contoh soal:
Apabila y = f(u), dengan u merupakan fungsi yang bisa diturunkan pada x, maka turunan y terhadap x bisa dinyatakan dalam bentuk:
Menurunkan fungsi
implisit, tak jauh beda dengan menurunkan fungsi variabel tunggal, yakni dengan
menggunakan notasi Leibniz (dy/dx). Berikut ini, hal yang harus dipahami dalam
menurunkan fungsi implisit khususnya yang memiliki dua variabel (x dan y).
Contoh ini menunjukkan
bahwa nilai maksimum dan minimum lokal suatu fungsi belum tentu menjadi
maksimum dan minimum global. Bila interval definisi fungsi ada, kita harus
memeriksa pula nilai-nilai fungsi di ujung interval.
Apakah kalian
mengetahui bagaimana cara menentukan titik maksimum atau minumum suatu fungsi
dengan menggunakan konsep turunan?
Dilansir dari Differential Equations (2010) oleh Vasishtha dan Sharma, persamaan turunan merupakan persamaan yang berisi variabel dependen dan independen serta turunan yang berbeda dari variabel dependen. Menurut Differential Equations (2006) oleh Hari Kishan, solusi dari persamaan turunan adalah hubungan fungsional antara variabel yang terlibat, yang memenuhi persamaan tersebut. Salah satu aplikasi dari konsep turunan adalah menentukan titik maksimum atau minimum suatu fungsi.
Suatu fungsi akan mencapai optimal (maksimum
atau minimum) jika gradiennya sama dengan nol (m = 0). Karena gradien sama
dengan turunan pertama dari fungsi tersebut maka turunan pertama dari fungsi
sama dengan nol (f'(x) = 0).
Titik tersebut dinyatakan dengan titik stasioner.
Beberapa sifat dari turunan pertama dan kedua suatu fungsi pada x1 dapat kita
nyatakan sebagai berikut:
- f'(x1)
= 0, maka titik (x1, f(x1)) disebut titik stasioner (kritis).
- f'(x1) = 0 dan f''(x1)>0, maka titik (x1, f(x1)) disebut titik minimum.
- f'(x1) = 0 dan f''(x1)<0, maka titik (x1, f(x1)) disebut titik maksimum.
- f''(x1) = 0, maka titik (x1, f(x1)) disebut titik belok.
Dalam ilmu matematika (khususnya dalam bidang kalkulus), titik stasioner atau titik kritis suatu fungsi yang dapat diturunkan adalah suatu titik di dalam grafik dengan turunan kurva pertama yang sama dengan nol. Dalam kata lain, titik stasioner merupakan titik di mana fungsi "berhenti" naik atau turun.
Titik stasioner fungsi riil bernilai dapat digolongkan menjadi empat berdasarkan uji turunan pertama:
- Minimum lokal adalah titik ketika turunan fungsi berubah dari negatif menjadi positif;
- Maksimum lokal adalah titik ketika turunan fungsi berubah dari positif menjadi negatif
- Titik belok yang naik adalah titik ketika turunan fungsi bernilai positif di kedua sisi titik stasioner
- Titik belok yang turun adalah titik ketika turunan fungsi bernilai negatif di kedua sisi titik stasioner;
Pilihan pertama dan kedua disebut "ekstrema lokal". Sementara itu, titik yang merupakan maksimum atau minimum global/absolut disebut ekstremum global/absolut. Dua pilihan terakhir yang bukan merupakan ekstremum lokal disebut titik sadel.
Penentuan posisi dan
sifat titik stasioner membantu proses penggambaran kurva fungsi yang
dapat diturunkan. Penyelesaian persamaan f'(x) = 0 menghasilkan
koordinat x semua titik stasioner; koordinat y adalah nilai
fungsi di koordinat x tersebut. Sifat suatu titik stasioner di x dapat
ditentukan dengan melihat turunan kedua f''(x):
- Jika f''(x) < 0, titik stasioner di x merupakan ekstremum maksimum
- Jika f''(x) > 0, titik stasioner di x merupakan ekstremum minimum
- Jika f''(x) = 0, sifat titik stasioner harus ditentukan dengan cara lain
Cara yang lebih mudah
adalah dengan mencari nilai fungsi di antara titik stasioner (jika fungsi
didefinisikan dan tidak terputus).
Contoh Soal:
Jangan lupa cek juga
video saya mengenai pembahasan soal kalkulus dengan materi diatas. Berikut
adalah linknya:
- https://youtu.be/J4Yr-h8EZR8
- https://youtu.be/vtUH0zCWZuo
- https://youtu.be/-hrAU9Ideq8
- https://youtu.be/nir-N39BDKw
- https://youtu.be/S3HlJr1At5w
- https://youtu.be/3kNAq7YEX14
- https://youtu.be/w8UHHusoeWY
- https://youtu.be/BOTz_BWNALQ
- https://youtu.be/fyR75vBpwfM
- https://youtu.be/B-yCcC_l5vU
- https://youtu.be/69iswEcxYkM
- https://youtu.be/fqrbYTiu-nI
Komentar
Posting Komentar